Cara Mengawetkan Buah-buahan Tanpa Bahan Pengawet
Cara Mengawetkan buah, Buah termasuk jenis tumbuhan yang gampang rusak. Untuk menangani kelebihan buah dimusim tertentu hingga buah itu tidak habis dikomsumsi, langkah yang perlu ditempuh yaitu #mengawetkan buah-buahan tersebut, berikut ini beberapa macam langkah mengawetkan buah-buahan :
1. Pengawetan dengan suhu rendah
Bisa dikerjakan dengan pendinginan yang umumnya dilakukan di dalam lemari es/kulkas. Dengan pendinginan ini buah bisa tahan serta segar selama beberapa waktu atau beberapa hari/minggu bergantung jenis buahnya. Lewat cara ini bisa menekan keaktifan atau aktivitas mikroba atau bakteri serta enzim atau cairan yang terdapat dalam buah. Walau demikian, jika penyimpanan dengan suhu terlampau rendah atau dingin bakal menyebankan rusaknya buah yang berasal dari daerah panas, seperti buah terong, buah mangga, dan buah tomat.
2. Pengawetan dengan pengeringan
Mengawetkan buah dengan tehnik pengeringan merupakan satu langkah untuk mengurangi atau menurunkan kandungan atau kadar air dalam buah. Langkahnya yaitu menguapkan air dengan memanfaatkan panas hingga kandungan air dalam buah pada batas tertentu. Tak semua buah bisa diawetkan dengan langkah tersebut, karena dampak dari pengeringan itu bisa merubah nilai gizi, warna, serta aroma jadi lebih rendah. Pengeringan bisa dikerjakan dengan dua langkah, yakni pengeringan dengan cahaya matahari serta pengeringan dengan memakai alat pengering buatan (umumnya dilakukan dengan teknik pengovenan).
3. Pengawetan dengan panas
Pengawetan dengan memakai pemanas umumnya dilakukan pada buah-buahan yang dikalengkan atau dibotolkan. Aspek yang perlu di perhatikan dalam pengawetan dengan panas yaitu jumlah panas yang dihasilkan atau diberikan harus cukup untuk mematikan jasad jasad renik atau pemicu penyakit, namun tak bisa membuat penurunan gizi serta cita rasa.
4. Pengawetan dengan Manisan buah
Tehnologi membuat manisan adalah salah satu langkah pengawetan makanan yang telah di terapkan dari dahulu kala, Perendamanan manisan bakal membuat kandungan gula dalam buah meningkat serta kandungan airnya menyusut, Kala musim buah, buah bakal melimpah serta kelebihannya bakal segera membusuk jika tak selekasnya dimakan, manisan juga di buat dengan alasan melakukan perbaikan dari cita rasa buah yang semula masam berubah menjadi manis.
Cara Mengawetkan Buah
1. Pengawetan dengan suhu rendah
Bisa dikerjakan dengan pendinginan yang umumnya dilakukan di dalam lemari es/kulkas. Dengan pendinginan ini buah bisa tahan serta segar selama beberapa waktu atau beberapa hari/minggu bergantung jenis buahnya. Lewat cara ini bisa menekan keaktifan atau aktivitas mikroba atau bakteri serta enzim atau cairan yang terdapat dalam buah. Walau demikian, jika penyimpanan dengan suhu terlampau rendah atau dingin bakal menyebankan rusaknya buah yang berasal dari daerah panas, seperti buah terong, buah mangga, dan buah tomat.
2. Pengawetan dengan pengeringan
Mengawetkan buah dengan tehnik pengeringan merupakan satu langkah untuk mengurangi atau menurunkan kandungan atau kadar air dalam buah. Langkahnya yaitu menguapkan air dengan memanfaatkan panas hingga kandungan air dalam buah pada batas tertentu. Tak semua buah bisa diawetkan dengan langkah tersebut, karena dampak dari pengeringan itu bisa merubah nilai gizi, warna, serta aroma jadi lebih rendah. Pengeringan bisa dikerjakan dengan dua langkah, yakni pengeringan dengan cahaya matahari serta pengeringan dengan memakai alat pengering buatan (umumnya dilakukan dengan teknik pengovenan).
3. Pengawetan dengan panas
Pengawetan dengan memakai pemanas umumnya dilakukan pada buah-buahan yang dikalengkan atau dibotolkan. Aspek yang perlu di perhatikan dalam pengawetan dengan panas yaitu jumlah panas yang dihasilkan atau diberikan harus cukup untuk mematikan jasad jasad renik atau pemicu penyakit, namun tak bisa membuat penurunan gizi serta cita rasa.
4. Pengawetan dengan Manisan buah
Tehnologi membuat manisan adalah salah satu langkah pengawetan makanan yang telah di terapkan dari dahulu kala, Perendamanan manisan bakal membuat kandungan gula dalam buah meningkat serta kandungan airnya menyusut, Kala musim buah, buah bakal melimpah serta kelebihannya bakal segera membusuk jika tak selekasnya dimakan, manisan juga di buat dengan alasan melakukan perbaikan dari cita rasa buah yang semula masam berubah menjadi manis.