Cara Membuat Manisan Kedondong

Kedondong atau spondias dulcis forst, merupakan tanaman yang berasal dari Asia Tenggara dan Asia Selatan. Buah kedondong yang disukai adalah buah kedondong yang memiliki rasa manis, daging buahnya tebal dan renyah, serta bijinya kecil dan tidak banyak mengandung serat. Jenis kedondong yang diunggulkan adalah kedondong karimunjawa, kedondong Bangkok dan kedondong kendeng. Dibeberapa daerah daun kedondong dibuat lalapan yang di campur dengan sambal, rasanya enak dan lezat apalagi jika dimakan bersama nasi hangat..

Daun kedondong juga dapat digunakan sebagai obat borok, kulit perih dan luka bakar.Daun buah kedondong juga dapat digunakan sebagai bahan sayuran. Di beberapa daerah, daun kedondong muda dapat dikukus atau direbus dan digunakan sebagai lalapan dicampur dengan sambal. Rasanya enak dan lezat, apalagi jika dimakan bersama nasi yang masih hangat.

Cara Membuat Manisan Kedondong

Bagian daun dan kulit batang dari pohon kedondong bisa dimanfaatkan sebagai pengobatan. Daun dan kulit pohon ini banyak mengandung flavanoida, saponin, dan tannin. Kandungan ini sangat bermanfaat untk menyembuhkan penyakit disentri dan mengobati penyakit batuk.

Selain itu manfaat buah kedondong yang lain adalah untuk mengatasi diare, gunakan kurang lebih 15 gram kulit batang kedondong segar yang telah dicuci bersih. Lalu potong kecil-kecil dan rebus dengan 2 gelas air selama 15 menit. Tunggu sampai dingin lalu saring dan air hasil saringan dapat diminum 2 kali sehari.

Semua jenis kedondong, buahnya dapat diolah menjadi manisan. Persaratan utama buah kedondong harus sudah dalam keadaan mengkal, sehingga rasanya sudah agak manis tetapi texturnya masih keras. Buah yang sudah terlalu masak tidak cocok diolah menjadi manisan karena teksturnya lunak dan berair.

Bahan-Bahan yang diperlukan dalam pembuatan manisan kedondong adalah :
  • 1/4Kg kedondong yang sudah matang
  • 100 gram gula pasir
  • Garam, air kapur sirih, dan pewarna makanan warna kuning atau hijau secukupnya

1. Larutan kapur sirih
Larutan dibuat dengan cara memasukkan 1-2 sendok makan kapur sirih kedalam 1-1,5 liter air. Kapur tersebut di aduk hingga merata, kemudian didiamkan beberapa saat agar bagian yang tidak larut mengendap. Setelah itu disaring untuk membuang endapan. Bagian larutan yang jernih digunakan untuk merendam daging buah. Larutan kapur berguna untukmemperbaiki teksture daging buah, sehingga menjadi lebih keras dan renyah.

2. Larutan Gula.
Konsentrasai larutan gula yang digunakan adalah 40% (400gram gula per 1 Liter air ). Larutan tersebut dipanaskan hingga mendidih. Larutan gula berguna untuk menyerap air keluar dari daging buah sekaligus memberikan rasa manis sehingga manisan menjadi lebih kering dan awet.
3.Pengawet. Asam sitrat (2-5 gram) dan natrium benzoate (0,5 – 1 gram). Asam sitrat berguna untuk memberikan rasa asam yang srgar.Sodium benzoat berperan sebagai pengawet (menghambat pertumbuhan mikroba) untuk memperpanjang masa simpan manisan.

4. Larutan Natrium bisulfit.
Dibuat dengan cara melarutkan 0,5 – 1 gram natrium bisulfit kedalam satu liter air. Larutan natrium bisulfit digunakan untuk mencegah pencoklatan, sehingga manisan tampak bersih dan cantik sebagaimana buah segarnya.

Cara membuat
  • Kupaslah kedondong kemudian potong-potong kecil-kecil memanjang, kemudian bersihkan denga air
  • Siapkan sedikit saja air kapur sirih yang dicampur dengan air secukupnya dan biarkan beberapa saat hingga kapur mengendap. saring dan ambil airnya saja
  • Rendamlah kedodong yang telah dipotong-potong, pada air kapur sirih yang sudah disaring tersebut kira-kira 1-2 jam
  • Angkat dan tiriskan kemudian cuci kembali hingga bersih
  • Campurkan gula, sedikit garam dan pewarna makanan(bila suka), kemudian rebus sambil diaduk hingga gulanya larut.
  • Masukan kedondong kedalamnya tunggu hingga mendidih, kemudian angkat dan biarkan dingin
  • Simpanlah didalam lemari es
Demikian Cara Membuat Manisan Kedondong selamat menikmati manisan kedodongnya